Kemegahan dan kebesaran Kerajaan Inggris tampil dalam bentuk terbaik saat prosesi pernikahan Pangeran William dan Kate di Middleton, miliaran pasang mata di seluruh dunia tersedot pada tayangan televisi yang menyiarkan pernikahan Prince William dengan Kate Middleton pada 29 April 2011. Pernikahan pewaris takhta kerajaan Inggris itu sebuah momentum sejarah. Melihat proses prosesi tersebut seperti melihat dongeng yang menjadi kenyataan, apalagi jika dilihat perbedaan antara Pangeran William dan Kate di Middleton. Kebahagiaan terus terpancar sejak proses di Gereja hingga pada sore hari, dengan mengendarai mobil Aston Martin Volante dengan pelat nomor bertulisan JU5T WED (baru menikah). Pangeran membawa mobil dari Istana Buckingham menuju Clarence House, hunian Pangeran Charles, melewati khalayak yang kembali bergemuruh. Ini adalah pesta pernikahan yang mirip hiburan akbar yang menggema ke seluruh dunia. David Beckham dan istrinya, Victoria, pun merasakan kebahagiaan. ”Indah dan menyentuh,” kata pasangan yang terbang dari Amerika Serikat ke Inggris ini.
Perhelatan akbar itu tak lepas dari desas-desus yang mengiringinya. Mulai dari kabar yang ringan-ringan di sekitar pernikahan seperti baju pengantin, siapa desainernya, siapa yang akan hadir sampai estimasi dampak ekonomi dari momentum tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris dan Perdana Menteri David Cameron, dengan wajah ceria mengumumkan pertunangan William dan Kate pada publik. Media massa cetak dan elektronik pun menyambutnya dengan headline news dan juga membahas naiknya angka pengangguran, demonstrasi dan jatuhnya harga housing. Berita pernikahan Pangeran William dan Kate Meddleton memberikan harapan baru pada perekonomian Britania Raya.
Di seluruh dunia, media massa cetak dan elektronik sibuk mengabadikan dan menayangkan peristiwa menjelang pernikahan, persiapan pernikahan dan hari H pernikahan William-Kate. Media massa berebut informasi untuk mendapat berita eksklusif dengan mengirimkan wartawan ke Inggris. Informasi berita dan foto pernikahan William-Kate membawa dampak positif pada kehidupan perekonomian Britania Raya.
Benar. Sehari setelah pengumuman tanggal pernikahan William – Kate, ada media massa cetak yang memberitakan hasil perhitungan ekonomi Inggris. Prosesi pernikahan itu dikabarkan dapat menambah sekitar 620 juta Pounds Sterling (mata uang Inggris) melalui penambahan jumlah wisatawan lokal, regional dan manca negara dan penjualan cindera mata.
Mark & Spencer mengumumkan replika gaun biru yang digunakan Kate pada saat hari pengumuman tanggal pernikahan dengan ekspektasi akan menambah penjualan secara mendunia. Media cetak pun layak berterima kasih pada Pangeran William dan Kate Middleton yang telah mampu menambah pemasukan dengan memajang foto dan berita persiapan pernikahannya.
Verdict Research Institute mengestimasi ada pendapatan tambahan sebesar 705 juta Euro (mata uang bersama masyarakat ekonomi Eropa) dengan menjual cindera mata : handuk, cangkir, sendok, pin dan segalanya yang ditempeli wajah William dan Kate. Toko-toko di London pun dibanjiri orang-orang sibuk mengantre untuk membeli barang dan aksesoris yang mendukung pernikahan bersejarah itu. Supermarket terbesar di Inggris, grup Tesco, mempersiapkan daging, sosis dan bir untuk mendukung pesta-pesta barbeque menjelang pernikahan William – Kate.
Selain cinderamata, British Tourist Board juga mengestimasi pendapatan sekitar 35-55 juta Euro pada hari-H pernikahan untuk travel and tourism. Sedikitanya satu juta wisatawan yang datang ke Inggris dan reservasi hotel mencapai 90.000 kamar dengan harga kamar yang sudah dinaikkan. Tak mau ketinggalan sejumlah ekonom berpendapat bahwa perasaan ikut berbahagia dapat menaikkan emosi, perasaan untuk berbelanja lebih banyak dan menaikkan tingkat konsumsi masyarakat.
Pernikahan ini benar - benar mencuri perhatian dunia dan secara tidak langsung meningkatkan pendapatan Inggris, sangat luar biasa, ibarat pepatah sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Sekali diadakan perhelatan akbar, dua tiga dampak positif yang dirasakan oleh seluruh negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar